Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Masjid Istiqlal Berencana Tiadakan Salat Jumat

Novie Fauziah , Jurnalis-Kamis, 19 Maret 2020 |11:17 WIB
Masjid Istiqlal Berencana Tiadakan Salat Jumat
Masjid Istiqlal (Foto: Ist)
A
A
A

Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) dan Protokol Masjid Istiqlal, Ustadz Abu Hurairah Abdul Salam mengatakan, pihaknya masih memantau perkembangan tentang pandemi virus corona (COVID-19). Jika sampai pekan depan virus tersebut masih menjangkit, maka Masjid Istiqlal untuk sementara waktu akan meniadakan pelaksanaan Salat Jumat.

"Iya betul, kalau minggu depan virus ini tidak ada tanda-tanda penurunan, malah naik maka Salat Jumat akan diganti dengan Salat Dzuhur sajua," ujarnya saat dikonfirmasi Okezone melalui pesan singkat, Kamis (19/3/2020).

 Masjid Istiqlal

Lebih lanjut, kata Abu, keputusan tersebut juga telah disepakati oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar. Keputusan ini guna menghindari penularan COVID-19 yang lebih luas, khususnya para jamaah.

Digantinya Salat Jumat menjadi Salat Dzuhur juga berdasarkan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI).

Meski demikian, di pekan ini Jumat, 20 Maret 2020 besok, pihaknya akan tetap melaksanakan Salat Jumat seperti biasanya. Meski pandemi virus corona masih menjangkit di Indonesia, khususnya Jakarta.

Abu menambahkan, hingga saat ini belum ada instruksi untuk membatalkan Salat Jumat di Masjid Istiqlal dari Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin.

Hingga Rabu, 18 Maret 2020 tercatat 227 warga negara Indonesia positif corona, 11 orang dinyatakan sembuh dan 19 orang meninggal dunia.

(Dyah Ratna Meta Novia)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement