“Ya Allah, kini aku tidak minta lagi untuk diriku. Aku hanya minta gadis sebagai menantu ibuku yang sudah tua dan sangat aku cintai Ya Allah. Sekali lagi bukan untukku, Ya Tuhan. Maka, berikanlah ia menantu,” begitu doa Abu Nawas.
Dasar Abu Nawas, pakai membawa nama ibunya segala, padahal permintaanya itu tetap saja untuk dirinya. Padahal Allah Maha Tahu, tidak perlu diakali.
Tapi barangkali karena keikhlasan dan keluguan Abu Nawas tersebut, Allah pun menjawab doanya. Akhirnya Allah menakdirkan wanita cantik dan salihah itu menjadi istri Abu Nawas. Wah kisah yang happy ending ya, oleh karena itu pelajaran yang dipetik adalah jangan lelah meminta dan berdoa kepada Allah sebab Ia pasti mengabulkan doa-doa hambanya.
(Dyah Ratna Meta Novia)