Dhini Aminarti Ajak Netizen Terus Berdoa di Tengah Pandemi Corona
Di dalam Islam, segala sesuatu yang terjadi di muka bumi ini merupakan kehendak Allah SWT. Baik itu merupakan bencana alam, keadaan cuaca, hingga wabah penyakit seperti virus corona.
Di tengah wabah corona, umat Islam harus menguatkan imannya. Allah SWT berfirman,
مَا أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ وَمَن يُؤْمِن بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
Artinya: “Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah, dan setiap orang yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS At-Taghabun : 11).
Sebagai umat muslim, hal yang bisa dilakukan saat ini ialah banyak-banyak memanjatan doa. Hal ini pun diserukan pula oleh artis cantik Dhini Aminarti.
Melalui postingan di akun Instagramnya @dhiniaminarti, perempuan cantik ini mengajak agar netizen jangan pernah berhenti berdoa.
"Wabah! Pernah enggak kebayang kalo kita bakal ngalamin ini? Nggak! Sama sekali enggak! Kita ini lemah, manusia itu lemah, jangan takabur karna Allah lebih berkuasa. Jangan pernah berhenti berdoa, memohon pada Allah agar mendapatkan taufik dan hidayah-Nya," tulis Dhini di akun Instagramnya.
Dhini menegaskan, sesungguhnya manusia itu lemah. Maka dari itu, sebagai manusia, hendaknya kita jangan pernah berhenti berdoa. Berdoa memohon perlindungan kepada Allah SWT agar wabah corona ini segera berakhir.
Selain itu, Dhini juga berharap agar umat Islam saling mendoakan satu sama lain. Ia berharap, agar semua orang mendapatkan perlindungan dari Tuhan yang Maha Kuasa.
"Saling mendoakan ya, agar kita selalu dalam lindungan Allah SWT," sambungnya.
Disisi lain, istri dari pesinetron Dimas Seto ini juga menuliskan terjemahan Surat An Naml ayat 18, yang memiliki arti sebagai berikut:
Hingga ketika mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut, "Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.
Sepert diketahui, hingga Senin, 30 Maret 2020, kasus corona di Indonesia telah mencapai 1414 kasus. Pasien yang berhasil sembuh sebanyak 75 orang, dan yang meninggal 122 orang.
(Dyah Ratna Meta Novia)
