Ini Puisi Menyayat Hati Gus Mus di Tengah Pandemi Corona
Di tengah pandemi virus corona rupanya Kiai Ahmad Mustofa Bisri yang akrab disapa Gus Mus meski di rumah saja, ia tak hanya berdiam diri.
Bahkan Gus Mus menuliskan puisi yang indah dan menyayat hati yang mencerminkan perasaan umat Islam yang mencinta rumah Allah seperti masjid hingga Makkah. Puisinya mengisahkan kerinduan umat Islam terhadap masjid-masjid yang terpaksa dikosongkan guna menghindari pandemi virus corona. Begini bunyinya,
Talbiyah Dalam Kesendirian
Tuhan,
Engkau sepikan tempat-tempat kesibukan kami
Engkau sunyikan tempat kami membanggakan jumlah
kelompok kami
Bahkan Engkau senyapkan rumah-rumahMu yang selama ini kami ramaikan hanya untuk memuja diri-diri kami --
MengingatMu pun demi kepentingan kami sendiri.
Tuhan,
Bila ini bukan karena kemurkaanMu kami tidak peduli
Bila ini karena cinta dan rinduMu kepada kami
Bimbinglah kami
untuk segera datang, Tuhan, memenuhi PanggilanMu
Terimalah.
LabbaiKa Allahumma labbaiKa
labbaiKa lã syariika laKa labbaiKa
Innal hamda wanni'mata laKa walmulk lã syarìika laKa.
Puisi Gus Mus ini benar-benar mencerminkan kerinduan umat Islam terhadap rumah Allah yang dulu selalu ramai dengan kehadiran umat Islam yang berdoa dan sholat.
Kerinduan terhadap masjid ini juga dirasakan salah seorang warga. Ibu Wien, seorang warga yang biasanya sholat di masjid pun mengaku sangat rindu sholat di masjid.
"Saya biasanya Sholat Subuh dan Sholat Maghrib di masjid. Tapi sejak ada wabah corona sekarang sholat di rumah. Saya ingin sekali sholat di masjid lagi tapi sekarang ya belum bisa, semoga wabah segera berlalu," ujarnya.
Salah satu warga yang rindu pergi ke masjid lainnya adalah Ade Surya. Saat ini ia masih menunggu kepastian masjidnya buka apa tutup untuk tarawih Ramadhan.
(Dyah Ratna Meta Novia)
