WABAH corona (COVID-19) telah mengubah suasana di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi pada Ramadhan 2020. Biasanya umat muslim berlomba-lomba mencari pahala selama puasa di dua masjid suci tersebut, tapi kini semua serba berbeda. Tak ada sholat lima waktu berjamaah, tak ada sholat Jumat, bahkan tarawih pun dibatasi jumlah jamaahnya dan jumlah rakaatnya juga dikurangi.
Pada Kamis, 23 April 2020 malam menjadi momen pertama solat tarawih digelar serentak di seluruh dunia. Begitu juga di dua masjid suci, yakni Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Dua masjid ini tetap menyelenggarakan sholat tarawih dengan penjagaan ketat.
Menurut laporan Saudi Press Agency (SPA), sholat tarawih hanya dilakukan terbatas dengan berbagai aturan. Ini semua dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona. Sholat tarawih dilakukan sebanyak 10 rakaat ditambah witir, dengan hanya dihadiri beberapa staf masjid dan syekh.
Sementara itu, jika dilihat di Twitter @SPAregions, tarawih pertama di Ramadhan 2020 dipimpin oleh imam besar Masjidil Haram Syekh Dr Abdulrahman Bin Abdulaziz Al-Sudais.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran