Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

7 Syarat Menjadi Hamba Spesial yang Dicintai Allah SWT

7 Syarat Menjadi Hamba Spesial yang Dicintai Allah SWT
Syarat Menjadi Hamba yang Dicintai Allah (Foto: Okezone)
A
A
A

Pembaca yang baik hati. Hari ini kita memasuki Ramadhan yang kesebelas. Pada kesempatan ini kita akan membahas siapa yang akan dijadikan Allah sebagai hamba-hamba Allah Yang Maha Pengasih. Mari kita simak ayat-ayat yang membahas tentang ini.

Dalam Alquran diterangkan bahwa syarat menjadi hamba-hamba Allah Yang Maha Pengasih itu di antaranya adalah, pertama, orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan ‘salam’ (keselamatan bagi anda) (QS. Al-Furqan 25:63).

Kata kunci yang pertama adalah rendah hati. Ketika seseorang merendahkan hatinya di hadapan orang lain, sesungguhnya ia sedang meninggikan dirinya. Dan jika disapa orang-orang jahil, maka ucapkanlah ‘salam’, semoga keselamatan terlimpah untuk anda. Walaupun orang-orang jahil mengusiknya, ia akan tetap ramah dan santun dengan mengucakan ‘salam’.

(Baca Juga : Hidayah di Bulan Ramadhan, Aktris Cantik Ini Resmi Jadi Mualaf)

Yang kedua syaratnya adalah jika malam tiba, ia melaluinnya dengan bersujud atau shalat tahajud (QS. Al-Furqan 25:64). Jika ingin menjadi hamba spesial, maka salah satu syaratnya adalah ia menjadikan Allah sebagai yang spesial juga. Bangun tengah malam dan bermunajat kepada Allah di tengah orang-orang yang terlelap tidur.

Yang ketiga adalah, orang yang selalu berdoa, “Ya Tuhan kami, jauhkan azab jahanam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal” (QS. Al-Furqan 25:65). Menyadari bahwa neraka jahanam adalah tempat yang buruk, maka ia selalu berdoa untuk dijauhkan dari azab jahanam.

(Baca Juga : Mbah Moen Ungkap Dua Kelahiran Nabi Muhammad SAW)

Syarat selanjutnya, yang keempat, adalah apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian (QS. Al-Furqan 25:67). Memang yang paling baik ada di pertengahan, tidak boros dan tidak kikir.

Dan yang kelima adalah, yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah (QS. Al-Furqan 25:68). Syarat ini sangat kental dengan ketauhidan. Hanya Allah Yang Maha Esa. Hanya Allah yang pantas disembah. Hanya Allah yang pantas diminta pertolongan. Hanya kepada Allah meminta kasih sayang.

(Baca Juga : Viral Hadist Nabi Dikaitkan Asteroid Tabrak Bumi pada 15 Ramadhan? Ini Penjelasannya)

Syarat berikutnya yang keenam adalah tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar (QS. Al-Furqan 25:68). Membunuh satu orang dinilai dengan seakan-akan membunuh jutaan manusia. Kecuali dengan alasan yang benar. Misalnya, petugas yang diberikan tugas untuk mengeksekusi terpidana hukuman mati. Atau membunuh ketika perang di jalan Allah, misalnya.

Syarat yang ketujuh adalah tidak berzina (QS. Al-Furqan 25:68). Berzina merupakan keburukan dan kejahatan di mata Allah. Maka untuk menjadi hamba-hamba Allah Yang Maha Pengasih syaratnya tidak melakukan kejahatan dan keburukan. Bagaimana Allah akan mengasihi jika ia tidak melakukan kasih sayang terhadap sesamanya?

Masih mau menjadi hamba-hamba Allah Yang Maha Pengasih? Simak dalam tulisan esok hari yang memuat syarat-syarat lainnya. Insya Allah. (Bersambung).

Oleh: Deden Mauli Darajat

Penulis adalah dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

(Muhammad Saifullah )

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement