Pandemi Corona, Masjid di Amerika Tetap Gelar Sholat Idul Fitri
JIKA seluruh masjid di Indonesia diimbau untuk tidak mengadakan Sholat Idul Fitri, lain cerita dengan masjid di Amerika ini. Ya, di Central Florida Mosques Sholat Id bakal dilangsungkan secara umum.
Pengelola masjid Dr Shakil Ahmed mengatakan, pintu masjid akan terbuka lebar sepanjang hari Idul Fitri. Persyaratan pun diberlakukan, antara lain tidak ada pelukan, ciuman, atau pun jabat tangan.
Selain itu, syarat lain yang harus ditaati Muslim yang tetap ingin sholat Id berjamaah di sini ialah menjaga jarak aman antarumat. Jadi, tidak ada saf sholat yang rapat saat Sholat Id berjamaah.
Menurut laporan WMFE, pihak masjid bahkan memberikan tanda 'X' di lantai sebagai penanda dibolehkannya sajadah diletakkan. Tindakan ini dilakukan sekali lagi untuk meminimalisir risiko penyebaran virus corona.
Ahmed menambahkan, masjid juga akan menerapkan sistem kloter dan pihaknya menjelaskan akan ada 3 kloter yang disediakan pihak masjid. Ini guna mengurang jumlah jamaah yang akan masuk ke dalam masjid.
"Masjid hanya akan menerima 25% jamaah. Jika kapasitas kloter pertama penuh, maka jamaah diminta untuk menunggu di dalam mobil hingga akhirnya dipersilahkan masuk ke dalam masjid untuk menjalani sholat Id," kata Ahmed.
Dia menerangkan, prosedur seperti ini sudah diterapkan selama sholat harian sejak masjid diperbolehkan beroperasi untuk umat. Hasilnya ialah jamaah patuh dengan aturan dan karena itu pihak masjid berani mengadakan sholat Idul Fitri berjamaah.
Sholat Idul Fitri akan dilakukan untuk kloter pertama pada pukul 08.00 waktu setempat. Dilanjutkan kloter kedua pada pukul 08.30 waktu setempat, dan kloter terakhir pada pukul 09.00 waktu setempat. Jamaah anak-anak pun setelah selesai Sholat Id akan dibekali goodie bag menarik sebagai hadiah istimewa.
(Dewi Kurniasari)
