ALQURAN Surat Al-A'raf ayat 27 menjadi pengingat diri bagi istri Ustadz Felix Siauw, Ummu Alila. Bunyi surat yang bermakna 'tempat di ketinggian' tersebut mengingatkan kaum muslimah tentang pekerjaan setan di kalangan anak Adam.
Dalam akun Instagram @ummualila dikutip bunyinya: “Wahai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan, sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu-bapakmu dari surga; ia menanggalkan pakaiannya dari keduanya untuk memperlihatkan–kepada keduanya–‘auratnya". Bahkan ia memberi tajuk tulisannya dengan 'Marketing Syaitan'.
“Jadi jelas ya, salah satu kerjaan setan itu, merusak pikiran manusia, hingga manusia membuka auratnya, dan ini langkah pertama yang sangat penting bagi kesuksesan syaitan berikutnya,” terang Ummu Alila.
Menurut ibu dari empat anak ini, cara berpakaian itu memengaruhi pola pikir, sebagaimana pola pikir itu memengaruhi cara berpakaian. Perempuan yang juga pendakwah ini sampai mencontohkan para hijabers dengan tampilan lebih terjaga, lebih khusyuk, lebih taat dalam hidupnya.
“Bahasa pasarnya: "Malu sama pakaian". Itu salah satu bukti bahwa pakaian juga memengaruhi cara berpikir,” kata Ummu Alila.
Baca juga: Bagaimana Hukumnya Tidur Tanpa Busana dalam Islam?
Perempuan yang menikah dengan Ustadz Felix Siauw pada 2006 ini pun membandingkan dengan perasaan seorang muslimah ketika sholat tanpa mukena sebagai bukti pakaian memengaruhi pikiran.
Begitu pula ketika seseorang mencoba mengenakan kain kafan. Tentu saja, katanya, terbayang kematian, azab kubur, dan segala yang berkaitan dengan itu.
“Maka ketika setan berhasil membuat manusia membuka aurat, sebenarnya dia akan membuat manusia itu lebih mudah bermaksiat dalam hal lain, sebab ibarat petarung, perisainya sudah hilang. Karena itulah, Allah menggunakan kata aurat yang maknanya adalah sesuatu yang buruk, aib, lemah hingga perlu ditutupi, perlu dibentengi, karena lemahnya,” imbuh Ummu Alila.
Sebaliknya, bila aurat manusia sudah ditutupi, maka mulia dirinya, terhormat kedudukannya Masa ini, nilai Ummu Alila, justru ada mereka yang senang membuka aibnya, keburukannya, auratnya, akhirnya ya jatuh martabatnya.
Baca juga: Intip Potret Anggun Dokter Reisa Broto Berbusana Syar'i
Tak puas di situ, mereka ingin yang lain agar ikut kemaksiatan mereka. Ia tak lupa mengingatkan bahwa setan dalam bentuk manusia sudah menjamur. Walhasil, mereka tak hanya membiarkan auratnya terbuka, tapi juga mengajak Muslimah yang lain untuk membuka aurat.
“Kita berdoa, semoga muslimah Indonesia senantiasa bangga dengan hijabnya, memuliakan diri mereka dengan ketaatan, meski belum sempurna. Kita takkan dihisab tentang pakaian Nusantara, pakaian budaya atau tradisional. Yang ditanya, menutup aurat atau tidak,” jelas dia.