SUBANG - Pondok Pesantren At-Tawazun di Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang, Jawa Barat mulai memasuki tahun ajaran baru. Para santri sudah kembali masuk ke pesantren untuk belajar lagi, setelah sebelumnya sempat terhenti akibat pandemi virus corona.
Puluhan santriwati yang baru kembali dari dari kampung halamannya itu langsung menjalani rapid test di pesantren tersebut, untuk memastikan mereka terbebas dari Covid-19.
Baca juga: Kisah Keluarga Keturunan Uwais al Qarni Setia Menjaga Jubah Rasulullah
Dalam masa pandemi virus korona, pondok pesantren ini memberlakukan protokol kesehatan Covid-19. Saat ini yang masuk pesantren baru santri yang memasuki pendidikan terakhir atau mau lulus.
Melansir laporan iNewsTV, Kamis (11/6/2020), para santri yang menjalani rapid test merupakan tahap pertama yang masuk dan akan menjalani karantina selama empat belas hari di pesantren. Setelah itu baru santri di tahap dua masuk.
Pengasuh Pondok Pesantren At-Tawazun, KH Musfiq Amrullah mengatakan, pihaknya membagi jadwal masuk para santri empat tahap.
Hal ini dilakukan untuk pencegahan pesantren menjadi klaster baru penyebaran virus korona.
Selain menjalani rapid test, asrama para santri pun kini dikurangi 50 persen. Yang biasa dihuni 30 orang kini hanya diisi oleh 15 orang santri.
(Salman Mardira)