MASJID tertua di Kota Broken Hill, Negara Bagian New South Wales, Australia, akan dilakukan renovasi. Proyek renovasi ini dikabarkan mengalokasikan biaya lebih dari USD100 ribu. Renovasi dilakukan untuk membantu memastikan barang-barang bersejarah yang disimpan di sana dilestarikan dengan baik.
Dikutip dari ABC News, Minggu (12/6/2020), bangunan masjid di lokasi bekas kamp unta ini mendapat pengerjaan restorasi struktural besar pada tahun lalu berkat dana dari Pemerintah Negara Bagian dan Dewan Kota Broken Hill.
Salah satu pengurus Masjid Broken Hill, Bob Shamroze, mengatakan bahwa renovasi membuat perbedaan besar, terutama di ruang sholat.
The Broken Hill Historical Society mengambil alih pengelolaan masjid pada 1967. Lalu pada 1968 didedikasikan kembali sebagai tempat ibadah dengan mengunjungi para ulama dan dibuka sebagai museum.
Pemerintah Negara Bagian New South Wales telah memberikan USD102.564 kepada masyarakat untuk bekerja dengan dewan dan ahli museum dalam membangun "infrastruktur interpretatif dan interaktif" di masjid.
Bob Shamroze mengatakan itu termasuk pelestarian Alquran, dokumen, foto, dan benda bersejarah lainnya yang disimpan di dalam masjid.
"Ada beberapa foto yang harus diletakkan di tempat yang tidak akan pudar," katanya, "Beberapa barang cukup tua dan perlu dirawat dengan baik, jauh dari debu dan cahaya. Saya pikir akan jauh lebih mudah bagi orang untuk melihat begitu semua ditandai dan diberi nomor dan kita tahu apa yang kita dapatkan di sini."
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran