3 Akhlak Mulia yang Diajarkan Islam
MANUSIA dengan akhlak mulia akan mendapat tempat terbaik di mana pun berada. Dia bakal disenangi banyak orang, dan tentunya juga Allah Subhanahu wa ta'ala.
Pemilik akhlak mulia akan memberikan dampak positif terhadap orang lain. Hasilnya, bisa saja ada yang mengikuti perbuatan baik yang dicontohkan.
Mengutip dari Muslim.or.id, Selasa (16/6/2020), secara umum ada tiga poin akhlak mulia, sebagaimana dijelaskan Hasan Al Bashri:
كف الأذى ؛ وبذل الندى ؛ وطلاقة الوجه
Artinya: "(1) Tidak menganggu, (2) suka menolong, dan (3) berwajah ceria/optimis." (Al-Adab Asy-Syar'iyyaj libni Muflih 2/216)
Penjelasan ringkasnya adalah:
1. Tidak mengganggu
Jika memang tidak bisa membantu dan memberi manfaat, minimal jangan mengganggu atau membuat orang lain susah.
2. Suka menolong
Membantu sesama saudara dengan tenaga, harta atau pikiran, karena kita yakin jika membantu saudara di dunia maka ada saja cara Allah Subhanahu wa ta'ala dalam membantu di dunia-akhirat dengan cara yang tidak disangka-sangka.
3. Berwajah ceria/optimis
Membuat orang sekitar juga optimis dan bahagia hanya karena berjumpa dengan kita, artinya kita bisa membuat mereka bahagia hanya dengan sekedar penjumpaan, terlebih lagi setelah kita berbicara yang menyenangkan mereka kemudian bisa membantu mereka.
Semoga Allah Subhanahu wa ta'ala selalu memperbagus akhlak dan adab setiap Muslimin, sebab dari sekian amalan dalam Islam, yang paling banyak memasukkan ke surga adalah akhlak mulia.
Nabi Muhammmad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
أَكْثَرُ مَا يُدْخِلُ اَلْجَنَّةَ تَقْوى اَللَّهِ وَحُسْنُ اَلْخُلُقِ
Artinya: "Yang paling banyak memasukkan ke surga adalah takwa kepada Allah dan akhlak yang mulia." (HR At-Tirmidzi)
(Hantoro)
