Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Makam Habib Ali Kwitang dan Daya Tarik Sumur Syifa

Harits Tryan Akhmad , Jurnalis-Selasa, 16 Juni 2020 |17:36 WIB
Makam Habib Ali Kwitang dan Daya Tarik Sumur Syifa
Makam Habib Ali Kwitang (Okezone.com/Harits)
A
A
A

HABIB Ali bin Abdurrahman Alhabsy atau Habib Ali Kwitang sosok ulama kharismatik penyiar Islam. Meninggal pada 1968, kealiman dan kebaikan Habib Kwitang sampai kini masih dikenang. Makamnya di Kwitang, Jakarta Pusat ramai dikunjungi peziarah dan masuk salah satu objek wisata religi di Ibu Kota.

Masa pandemi Covid-19, peziarah tetap datang ke makam Habib Kwitang, hanya saja tak seramai sebelum wabah virus corona. Sekarang di lokasi juga tak dibolehkan menggelar haul atau kegiatan yang mengundang kerumunan orang.

Menurut Epri, penjaga makam Habib Ali Kwitang, makam Habib Ali mulai ramai dikunjungi sejak 1974. Peziarah bukan hanya dari Jakarta bahkan banyak juga dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan dan Sumatera.

Baca juga: Makam Mbah Priok, Situs Religi yang Menyedot Peziarah

Bukan hanya dari dalam negeri, peziarah juga datang dari luar negeri semisal Brunei Darussalam, Malaysia, dan Singapura.

Di dekat Makam Ali Kwitang, ada sumur disebut-sebut sudah berusia 300 tahun dan diberinama syifa. Pengunjung meyakini air dari sumur tersebut berkhasiatnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement