Menemukan Jodoh yang Tepat Melalui Sholat Istikharah
RODA kehidupan manusia tak selamanya berjalan mulus. Ada kalanya manusia diselimuti oleh rasa bimbang atau dilema akan keputusan yang harus diambil. Terkait hal ini, Allah Subhanahu wa Ta'ala memberikan kesempatan hamba-Nya untuk berdiskusi dengan melaksanakan ibadah, yakni sholat istikharah.
Sholat sunah ini dapat didirikan guna memohon petunjuk terbaik dari Allah ketika diharuskan menjatuhkan pilihan seperti halnya masalah pekerjaan atau bahkan jodoh.
Dalam menunaikan sholat istikharah, tentunya terdapat tata cara yang terbaik agar keinginan yang ingin dituju benar-benar akan mendapat jawaban dari Allah. Dalam salah satu ceramahnya, dilansir dari kanal YouTube dakwahcenter, Senin (29/6/2020), Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon, KH Yahya Zainul Ma'arif alias Buya Yahya menjelaskan cara istikharah terbaik untuk menemukan jodoh.
Baca juga: 10 Inspirasi Nama Bayi Perempuan Islami Bermakna Unggul seperti Ratu
Ia mengatakan bahwa shalat istikharah itu didahului dengan sebuah gambaran. Artinya, syarat orang yang dapat diistikharahi adalah orang yang memang berada di lingkungan keluarga baik-baik, rajin beribadah, dan dekat dengan Allah, maka dapat dikatakan layak untuk diminta petunjuk kepada Allah apakah dialah orang yang tepat untuk jodoh kita.
Lebih lanjut, Buya Yahya menjelaskan jika orang yang mendekati adalah orang yang terkenal nakal, tak pernah ibadah, bahkan hingga melakukan hal-hal terlarang dalam agama maka orang tersebut sudah seharusnya langsung ditolak dan tak layak diistikharahi.
“Jadi pilih dulu, setelah memilih jangan langsung dipastikan bahwa ia adalah pilihanmu. Serahkan kepada Allah dengan melakukan sholat dua rakaat yakni sholat istikharah. Lakukan sholat seperti sholat sunah pada umumnya, barulah menengadahkan tangan untuk meminta petunjuk. Jika sulit berdoa dengan bahasa Arab, boleh meminta dengan bahasa Indonesia, yang singkatnya ‘Ya Allah jika ia memanglah jodohku maka jadikanlah, jika bukan maka jauhkanlah dan berikanlah yang terbaik’," kata Buya Yahya.
