Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Manfaat Tak Terduga Bersiwak untuk Gigi dan Gusi

Novie Fauziah , Jurnalis-Senin, 06 Juli 2020 |15:58 WIB
Manfaat Tak Terduga Bersiwak untuk Gigi dan Gusi
Ilustrasi (Foto: Stylecraze)
A
A
A

SALAH satu benda yang terbukti khasiatnya untuk merawat gigi adalah siwak. Selain itu penggunaan tumbuhan ini juga bagian dari sunah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam.

Dilansir dari laman About Islam, bentuk siwak seperti sumbu. Nama lain dari siwak adalah dari bahasa Arab, yaitu "yudlik" artinya sikat gigi.

Jenis siwak terbaik adalah yang berasal dari Pohon Salvadora Persica atau Araak, dan Nabi Muhammad menggunakan siwak dari pohon tersebut.

Sebagai benda alternatif tradisional dan alami dari sikat gigi modern, ia memiliki sejarah panjang yang terdokumentasi dengan baik dan terkenal akan manfaat pengobatannya.

Bagian jenis tanaman ini merupakan ranting dari pohon arak, mengandung mineral alami yang mampu membersihkan gigi.

Khasiat lainnya yang ada di dalam siwak adalah dapat mencegah gusi berdarah, zat pembersih yang membunuh mikroba dan kuman, serta aroma yang memberi napas bau segar alami.

Baca juga: Istri Andre Taulany Mengutip Hadits tentang Dosa Memutus Silaturahmi

Sama seperti sikat gigi, sumbu pada siwak membersihkan sela-sela gigi, tidak mudah rusak, lebih fleksibel dan kuat. Nabi Muhammad menganjurkan sejak 1400 tahun lalu untuk menggunakan siwak sebagai pembersih gigi, dan memberikan aroma yang harum.

Dari Abu Musa Al-Ash’ari, Rasulullah bersabda:

"Setiap kali Malaikat Jibril mengunjungiku, dia akan menyarankanku menggunakan siwak."

Sementara menurut Ketua Program Pendidikan Manhaj Istinbath Fatwa Lembaga Dakwah Thariqah Qadiriyah Naqsyabandiyah (LDTQN) Ponpes Suryalaya Jakarta, Ustadz Rakhmad Zailani Kiki, bersiwak adalah sunah Rasulullah, dan bagi yang menggunakannya akan mendapatkan pahala.

Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

وقال صلى الله عليه وسلم: {سِتَّةٌ مِنْ سُنَنِ المُرْسَلِينَ الحَيَاءُ والحِلْمُ والحِجَامَةُ والسِّواكُ والتَّعَطُّرُ وَكَثْرَةُ الأَزْوَاجِ}

Artinya: "Nabi saw bersabda, “Enam hal yang termasuk dari sunah-sunah (tradisi) utusan (Allah) adalah malu, bijaksana, bekam, siwak, memakai parfum, dan banyaknya istri,” (Imam Nawawi, Kitab Tanqihul Qaul).

"Di berbagai negara yang menggunakannya, siwak memiliki sebutan yang berbeda-beda. Sekadar contoh, masyakat Tanzania menamakannya miswak. Sedangkan, warga Pakistan dan Indian menyebutnya datan," ujarnya saat dihubungi Okezone, Senin (6/7/2020).

Di dalam Fiqhul Islami wa Adillatuhu dikatakan:

"Telah sepakat para ulama bahwasanya bersiwak adalah sunah muakkadah karena anjuran Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan kesenantiasaan beliau melakukannya dan kecintaan beliau serta ajakan beliau kepada siwak tersebut,”.

(Rizka Diputra)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement