Ajaib, Alya Sembuh dari Penyakit Lupus karena Sedekah
UJIAN yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada manusia berbeda-beda. Misalnya sakit lupus yang sudah parah, seperti yang dialami Alya. Saat lulus Sekolah Atas Menengah (SMA) ia harus menahan sakit, dan bolak balik pergi berobat.
Kala itu hidup Alya diperkiran hanya tinggal 2 sampai 3 tahun lagi. Namun, ia tetap semangat tak pernah putus asa. Ujian tersebut justru membuatnya semakin dekat dengan Allah Ta'ala.
Salah satu riwayat hadits yang membuatnya semangat sembuh, yaitu "Jika seseorang anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang saleh," (HR. Muslim).
Alya sangat berpegang teguh pada hadits tersebut, karena sebelum ajal menjemputnya ia ingin memiliki bekal yang banyak di akhirat nanti. Memperbanyak amal saleh, seperti sedekah.
Kemudian, ia pun memutuskan untuk menimba ilmu di pesantren dan berbagi ilmunya kepada anak-anak buruh migran, serta yatim dan kaum dhuafa.
Baca juga: Jangan Cemas, Baca Doa Ini agar Hati Tenang
"Atas izin Allah saya jadi bisa nulis novel best seller yang waktu itu royaltinya Rp18 juta. Semua itu saya gunakan untuk biaya pelatihan anak-anak (buruh migran) menulis, memasak dan lain-lain," ujarnya dalam program acara 'Nikmatnya Sedekah' di MNCTV, Jumat (17/7/2020).
Saat itu Alya lebih memilih menyedekahkan hartanya, dibanding untuk keperluan biaya pengobatan penyakit lupus. Padahal ia harus bolak-balik ke rumah sakit. Alya memilih menjadi manfaat untuk orang lain dengan membagikan sebagian harta yang dimilikinya. Sehingga mendatangkan keajaiban untuknya.
Ikhtiar sedekah yang dia lakukan untuk mempersiapkan diri dijemput ajal, namun tiba-tiba hal lain berbalik. Lupusnya dinyatakan negatif pada 2016 lalu.
"Dengan sedekah, saya ingin bermanfaat untuk orang lain. Terakhir masuk rumah sakit itu tiga tahun lalu. Tahun 2016, lupus tulang saya dinyatakan negatif. Alhamdulillah, semoga Allah SWT selalu memberikan kita semua kesehatan. Aamiin," terangnya.
