JAKARTA – Sholat menjadi kewajiban bagi setiap umat muslim selagi masih hidup. Sholat yang paling utama menjadi kunci adalah Sholat Subuh. Barang siapa yang meninggalkannya, maka akan mendapat dosa besar.
Allah SWT menjamin perlindungan bagi orang yang menjaga Sholat Subuh-nya. Sehingga, orang itu akan selamat dari banyaknya gangguan dunia.
Baca Juga: Fakta, Rasulullah Tak Pernah Kenyang Saat Menyantap Makanan
Seperti kisah nyata yang dikutip dari buku "Dahsyatnya Sholat Subuh", oleh Samir Al-Qarni, Kamis (26/11/2020). Beliau menceritakan kisah Salim yang tidak jadi membunuh korbannya karena Sholat Subuh, kisah ini diambil dari zaman Rasulullah SAW.
Disebutkan dalam Kitab At-Targhib oleh Imam Al-Mundziri, bahwa al-hajjaj pernah memerintahkan Salim bin Abdullah untuk membunuh seseorang.
Baca Juga: Renungan Subuh, Mulailah Belajar Selalu Menghargai Orang Lain
Saat Salim hendak membunuh korbannya, dia menanyakan “Apakah kamu tadi mengerjakan Sholat Subuh?” Korbannya menjawab, “Ya.” Lalu Salim Kembali bertanya, “Pergilah kamu.” Kemudian Al-hajjaj bertanya kepada Salim, “Apa yang menghalangimu untuk membunuhnya?”
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Salim menjawab, aku diberitahu ayahku bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:
(Barang siapa mengerjakan Sholat Subuh berjamaah, maka dia berada dalam lindungan Allah sepanjang hari itu)."Oleh sebab itu, aku tidak suka membunuh orang yang dalam perlindungan Allah,” klaim Salim.
Sungguh besar perlindungan-Nya, korban yang direncanakan Al-hajjaj dan Salim pun selamat. Meskipun hanya dua rakaat, Sholat Subuh menyimpan banyak manfaat yang luar biasa. Baik dari segi rohani, jasmani, maupun kesuksesan hidup.
Baca Juga: Lalai Shalat Subuh yang Hanya 2 Rakaat? Ternyata Punya 7 Keistimewaan
Dalam Hadis Riwayat Muslim, Rasulullah SAW pernah bersabda, “Dua rakaat sebelum Sholat Subuh lebih baik dari pada dunia dan seisinya.”
Kemudian Al-Hajjah berkata kepada Ibnu Umar, “Apakah kamu mendengar ini dari Rasulullah?” Ibnu Umar menjawab, “Ya.”
Meskipun Al-Hajjah adalah seorang yang kejam, zalim, dan melanggar aturan Allah. Dia menanyai orang yang dibawa kepadanya siang hari, “Apakah kamu tadi Sholat Subuh berjamaah?” Jika orang itu menjawab, “Ya.” Maka Al-Hajjah melepaskannya, karena ia takut Allah akan meminta dari perjanjian dan perlindungan-Nya.
Sungguh besar perlindungan-Nya, korban yang direncanakan Al-hajjaj dan Salim pun selamat.
Meskipun hanya dua rakaat, Sholat Subuh menyimpan banyak manfaat yang luar biasa. Baik dari segi rohani, jasmani, maupun kesuksesan hidup. (Uck)