JAKARTA – Kiamat adalah hari kehancuran alam semesta beserta isinya. Tak ada satupun di dunia ini yang mengatahui kapan hari itu akan datang, dan seperti apa kiamat itu akan terjadi?
Kiamat terjadi atas perintah Allah Subhana wata'ala (SWT). Kiamat terjadi sebagai awal terjadinya perubahan alam dan akhir dari kehidupan dunia dengan berbagai macam bentuknya. Tugas manusia hanyalah memperbanyak berbuat baik hingga akhir zaman.
Baca Juga:Â Hikmah Pentingnya Memelihara dan Menjaga Relasi Persahabatan
Hal ini pernah dijelaskan penulis Mahir Ahmad Ash-Syufiy, dalam bukunya “Kiamat”, dari terbitan Tiga Serangkai dikutip pada Selasa (8/12/2020).
Kiamat merupakan peristiwa mengerikan karena pada saat itu, langit terbelah, bintang-bintang berguguran dan saling bertabrakan, serta cahaya bulan padam sehingga bumi menjadi gelap gulita, bagaikan tak ada tanda kehidupan. Gemerlap cahaya bintang padam sehingga langit menjadi gelap gulita karena fungsi bintang telah berakhir.
Baca Juga:Â Hati Masih Keras Belum Bisa Menangis Saat Tahajud, Ada Apa?
Allah Subhanallahu wa ta’ala berfirman:
“Dan Kami hiasi dengan bintang-bintang, dan (Kami ciptakan itu) untuk memelihara. Demikianlah ketentuan (Allah) yang Mahaperkasa, Maha Mengetahui, Mahaperkasa, Maha Mengetahui.” (QS Fushishilat : 12)
“Sesungguhnya Kami telah menghias langit dunia (yang terdekat), dengan hiasan bintang-bintang.” (QS. Ash-Shaffat : 6)
Fungsi langit telah berakhir. Semua benda langit hancur dengan datangnya kiamat. Fungsi manusia, jin, dan hewan telah berakhir pula.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran