JAKARTA – Apa itu syafaat? Mengapa syafaat menjadi begitu penting bagi para kaum muslimin? Secara arti kata syafaat dapat dipahami sebagai penengah bagi orang lain dengan memberikan manfaat kepadanya atau menolak mudharat.
Jadi pemberi syafaat itu memberikan manfaat kepada orang yang diberi syafaat atau menolak mudharat untuknya.
Baca Juga: Jangan Meratapi Mayat, Begini Larangannya dalam Islam
Sementara pemberi syafaat yang dimaksudkan di sini adalah baginda Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam (SAW).
Syafaat yang Nabi Muhammad SAW berikan kepada sesorang yang semasa hidupnya selalu bersholawat untuk Rasulullah Shalallahu allaihi wa sallam.
Inilah yang disebut orang yang beruntung karena menerima syafaat Baginda Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam.
Baca Juga: Nasihat Nabi Muhammad Agar Taat kepada Pemimpin dalam Suka dan Duka
Ulama menyebutkan bahwa Rasulullah sangat cerdas dalam memilih permintannya kepada Allah Subhanahu wa ta’ala. Cerita permintaan ini ada di dalam suatu kisah, ketika Nabi Muhammad SAW diberikan kebebasan meminta kepada Allah.
Seperti yang dikutip dari Channel Youtube Islam Terkini, oleh Ustaz Khalid Basalamah, Kamis (10/12/2020).
“Allah Subhanahu wa ta’ala pada saat itu membangunkan Nabi Muhammad Shalallahu alahi wa sallam untuk memberikan penawaran itu. ‘Semuanya sudahKu kasih, dan semuanya sudahKu berikan, sekarang kesempatan buat kau wahai Muhammad. Mohonlah kepadaKu’. Lalu Nabi shalallahu alaihi wa sallam mengatakan, ‘Permohonanku ialah, syafaatku untuk umatku pada hari kiamat".
Baca Juga: Hukum Pemakaman Jenazah, Pesan Nabi Muhammad SAW Segerakanlah
Jadi kecerdasan Nabi luar biasa dalam permintaan ini. “Maka Nabi Muhammad tahu kalau umatnya akan banyak, maka beliau memintanya. ‘Ya Allah khusus doa itu yang Engkau izinkan aku dikabulkan, simpan di akhirat nanti. Untuk diberikan syafaat (pertolongan)’. Pertolongan ini maksudnya adalah terselamatkan dari api neraka untuk ke surga.”
Syafaat berarti pertolongan yang diberikan Rasulullah kepada umatnya di hari akhir kelak, untuk mendapatkan keringanan atau kebebasan dari Api Neraka. Sungguh mulia dan beruntung orang yang mendapatkan syafaat.
(Vitrianda Hilba Siregar)