Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jauhi Takabbur dan Dekati Tawadhu, Apa Bedanya?

Nazmi Tsaniya , Jurnalis-Jum'at, 11 Desember 2020 |04:48 WIB
Jauhi Takabbur dan Dekati Tawadhu, Apa Bedanya?
Sifat sombong bisa membuat orang meremehkan orang lain. (Foto: Upswardsleader)
A
A
A

Perilaku takabbur ini seringkali membuat manusia dibutakan oleh materi duniawi. Hal ini yang membuat banyak orang tak bersyukur dengan apa yang ia punya. Padahal dia sendiri tak tahu bahwa dirinya tak cukup menyombongkan diri.

Sebagai muslim yang beriman, hendaknya kita menjauhi perilaku takabbur dan dekati perilaku mulia, seperti tawadhu. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an surah Al-Israa’ ayat 37:

Baca Juga: Awal Masuknya Islam ke Nusantara Bukan di Aceh, Ternyata di Barus

“Dan janganlah engkau berjalan di bumi dengan berlagak sombong, karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi, dan engkau tidak akan dapat menyamai setinggi gunung-gunung.”

Maka dari itu, jika ingin terlindungi dari siksaan-Nya, hendaknya kita bertaqwa dengan mendekati sifat-sifat yang terpuji.

(Vitrianda Hilba Siregar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement