JAKARTA – Makanan dan minuman yang boleh dikonsumsi seorang muslim adalah yang halal sesuai syariat Islam. Allah melarang umatnya untuk mendekati, apalagi mengonsumsi hal-hal yang diharamkan.
Bukan hanya itu, makanan atau minuman yang tidak halal juga memiliki kandungan yang berbahaya bagi tubuh yang beresiko menyebabkan berbagai penyakit.
Baca Juga: Ganjarannya Syahid bagi Ibu yang Wafat Ketika Melahirkan
Maka, itu menjadi salah satu alasan mengapa umat muslim diperintahkan mengonsumsi makanan dan minuman yang halal.
Namun, makanan dan minuman yang halal harus didapatkan atau dibeli dengan uang dari hasil yang halal juga. Misalnya, uang yang dihasilkan berasal dari pekerjaan yang mulia atau tidak diharamkan. Oleh karena itu, umat muslim sangat dianjurkan memilih pekerjaan yang baik untuk dirinya.
Baca Juga: Ini yang Terjadi di Alam Barzah, Ada Fitnah Kubur yang Mengerikan
Dalam surat Al- Baqarah ayat 168 Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman, yang artinya: “Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Karena Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu." (QS. Al-Baqarah: 168)
Dokter Zaidul Akbar menjelaskan, sebagai seorang muslim harus memilih makanan yang halal sekaligus baik untuknya. “Jika makan dengan memenuhi hawa nafsu, maka kandungan makanan itu akan tidak baik. Karena kalbu kita mengendalikan apa yang kita rasa. Jadi, kata kuncinya disitu,” ujarnya dalam Channel Youtube Sobat Herbal dikutip pada pada Kamis (17/12/2020).
Sejatinya, jika memakan makanan yang halal dan diniatkan untuk kebutuhan, maka kandungan dan nikmatnya akan terasa. Itulah mengapa Islam menganjurkan umatnya untuk mencari segala sesuatu yang didasari dengan kehalalan.
(Vitrianda Hilba Siregar)