8 Adab Membaca Al-Qur'an Patut Diperhatikan
JAKARTA- Adab membaca Al-Qur'an patut diperhatikan sebab Al-Quran adalah kitab suci umat Islam. Tidak sama derajatnya dengan buku sepenting apapun juga. Maka itu saat memegang untuk membacanya pun ada adab-adabnya.
Al-Qur'an yang dibaca adalah kalamullah (firman Allah), bukan koran, bukan perkataan makhluk. Di bulan Ramadhan apalagi, adab membaca Al-Qur'an ini mesti diperhatikan. Karena intensitas berinteraksi dengan Al-Qur’an sangat tinggi di bulan Ramadhan. Dikarenakan para ulama biasa menyembut Ramadhan dengan bulan Al-Qur’an.
Beberapa adab membaca Al-Qur'an yang penting yang perlu diperhatikan dalam membaca Al-Qur’an sebagaimana disampaikan Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal:
1. Hendaklah yang membaca Al-Qur’an berniat ikhlas, mengharapkan ridha Allah, bukan berniat ingin cari dunia atau cari pujian.
Baca Juga: Ini 4 Doa Pembuka Pintu Rezeki, Yuk Diamalkan
2. Disunnahkan membaca Al-Qur’an dalam keadaan mulut yang bersih. Bau mulut tersebut bisa dibersihkan dengan siwak atau bahan semisalnya.
3. Disunnahkan membaca Al-Qur’an dalam keadaan suci. Namun jika membacanya dalam keadaan berhadats dibolehkan berdasarkan kesepatakan para ulama.
Baca Juga: Hati- Hati Beralasan dengan Menggunakan Kata Takdir
Dikutip dari laman Rumasyo pada Kamis (28/1/2021) Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal juga memberi catatan: Ini berkaitan dengan masalah membaca, namun untuk menyentuh Al-Qur’an dipersyaratkan harus suci. Dalil yang mendukung hal ini adalah:
Dari Abu Bakr bin Muhammad bin ‘Amr bin Hazm dari ayahnya dari kakeknya, sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menulis surat untuk penduduk Yaman yang isinya, “Tidak boleh menyentuh Al-Qur’an melainkan orang yang suci”. (HR. Daruquthni no. 449. Hadits ini dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani dalam Al-Irwa’ no. 122).
