3. Bahwa Sang Pencipta, Dia-lah yang berhak diibadahi, bukan selain-Nya yang tidak mampu menciptakan. Maka ini merupakan bantahan terhadap penyembah patung dan selainnya.
4. Penjelasan bahwa Allah subhanahu wa ta’ala tidak membutuhkan makhluk-Nya, dan makhluk selalu butuh kepada-Nya, karena Dia-lah Sang Pencipta dan mereka adalah makhluk yang diciptakan.
5. Penetapan adanya hikmah dalam setiap perbuatan Allah subhanahu wa ta’ala.
(Vitrianda Hilba Siregar)