Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengapa Praktik Dukun di Indonesia Masih Laris Manis?

Vitrianda Hilba Siregar , Jurnalis-Sabtu, 27 Februari 2021 |12:00 WIB
Mengapa Praktik Dukun di Indonesia Masih Laris Manis?
Islam tegas melarang jangan mendatangi dukun, bertanya apalagi mempercayai ucapannya. (Foto:SINDOnews)
A
A
A

8. Salah kaprah dalam memandang sosok dukun. Mereka menjadikan orang pintar alias paranormal sebagai tempat bertanya dan mencurahkan keluh kesah dan tempat bersandar serta bergantungnya layaknya seperti Tuhan, padahal tidak ada yang mampu memberikan manfaat dan mudarat atau mengubah nasib kecuali hanya Allah semata.

9. Mayoritas masyarakat lebih percaya kepada wejangan dan titah dukun ketimbang para ulama yang memahami Al-Qur‘an dan as-Sunnah. Orang ingin cepat mendapat jodoh, sembuh dari penyakit, cepat kaya, naik pangkat, semuanya datang kepada dukun.

Seolah-olah mereka adalah serba bisa dan serba mampu mengatasi masalah. "Semua itu mereka menganggap sebagai ikhtiar (usaha dan upaya), sehingga sering mereka menggunakan trik “Ini ‘kan hanya ikhtiar, yang menentukan kan- Tuhan”. Sebuah trik yang sangat efisien untuk memperdayai orang-orang yang tak mengerti," bebernya. 

(Vitrianda Hilba Siregar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement