Keistimewaan Hari di Bulan Ramadhan, Jaga di 10 Hari Terakhir
JAKARTA - Ada keistimewaan hari di bulan Ramadhan yakni 10 hari terakhir di bulan penuh keberkahan tersebut. Bagaimana meraih kemuliaan yang diperoleh di 10 hari terakhir Ramadhan, Ustaz Abdul Somad pun memberikan penjelasan.
Ustaz berdomisili di Kota Pekanbaru, menjelaskan ada beberapa amalan yang dapat dilakukan untuk meraih kemuliaan di 10 hari terakhir Ramadhan.
“Bagaimana meraih kemuliaan yang diperoleh di 10 hari terakhir Ramadhan? Kita Insya Allah ada beberapa malam lagi menuju Idul Fitri. Maka untuk malam-malam ini dipenuhi dengan ibadah,” kata UAS saat menyampaikan kajiannya melalui Channel Youtube Dewan Pengurus Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI).
Baca Juga: Doa Buka Puasa Ramadhan Dicontohkan Rasulullah Ini yang Paling Afdal
Lebih lanjut, kata UAS, meraih kemuliaan di 10 hari terakhir Ramadhan dengan menjalankan itikaf di masjid. Namun di saat pandemi virus corona (COVID-19) ini tidak bisa melaksanakannya. Akan tetapi sebagai gantinya umat Islam dapat melakukan tiga fase. “Paling tidak itikaf kali ini kita bisa lakukan dengan tiga fase,” ujarnya.
Tiga fase yang dimaksud UAS adalah sebagai berikut:
1. Sholat tarawih. Sebelumnya dimulai dengan sholat sunah qabliyah, kemudian ba’diyah, dan tadarus.
2. Sebelum Sholat Subuh, diawali dengan sholat sunah qabliyah, memperbanyak istighfar setelah sahur, membaca Alquran, berdzikir sampai terbit matahari.
Baca Juga: Pastikan Komunitas Muslim Aman, Kepala Polisi New York Kawal Masjid Islamic Center
3. Berdoa ketika menjelang magrib atau menunggu detik-detik berbuka puasa. “karena salah satu waktu doa yang diijabah itu ketika menunggu buka puasa,” terangnya.
UAS mengatakan, ketika Ramadhan tiba anggaplah ini sebagai Ramadhan terakhir, karena Nabi Muhammad SAW pun selalu berpesan; sholatlah, seolah-olah ini sholat terakhir.
“Begitu juga dengan Ramadhan. Mungkin Ramadhannya masih ada, tapi belum tentu usia kita,” pungkasnya.
(Vitrianda Hilba Siregar)
