JAKARTA - Ada apa dengan sahur? Mengapa disaat itu menjadi salah satu waktu yang penuh berkah? Sahur bukanlah masalah kekuatan dalam berpuasa saja.
Namun ada hikmah dan janji -janji Allah Ta'ala atas orang yang menghidupkan waktu sahur. Seperti yang dijelaskan dari Abu Sa’id Al-Khudri Radhiallahu ‘anhu, Rasulullah SAWbersabda:
السَّحُورُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ، فَلَا تَدَعُوهُ، وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جُرْعَةً مِنْ مَاءٍ، فَإِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ
“Sahur, makan (sahur) itu berkah, janganlah kalian meninggalkannya, meskipun hanya seteguk air. Sesungguhnya Allah dan para malaikatnya bersalawat kepada orang yang bersahur.” (R. Ahmad no. 11397, hadis sahih, namun sanadnya dha’if, disebabkan salah satu perawinya yang bernama Abdurrahman bin Zaid, dia adalah Ibnu Aslam Al-‘adawi, sedangkan perawi-perawi yang lain adalah perawi-perawi tsiqah.)
Baca Juga: Imsak Masih Bisa Makan dan Minum, Begini Hukumnya dalam Islam