JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional Ā atauĀ Baznas Ā telah menyiapkan alokasi dana sebesar Rp9,5 miliar untuk pendistribusian zakat fitrah di seluruh Indonesia.
Harga beras ditetapkan sebesar Rp11.400,00 per kilogram untuk beras premium, harga tersebut berdasarkan pada harga beras Bulog. Harga tersebut sudah termasuk biaya pengemasan dan operasional pendistribusian ke lokasi yang ditentukan.
āPenyaluran zakat fitrah dilakukan dengan beberapa prinsip pendistribusian terutama prinsip syariah, pelaksanaan program ini harus sesuai syariat Islam. Mustahik penerima manfaat sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam kriteria delapan asnaf,ā ujar Pimpinan Baznas Saidah Sakwan, MA, dalam talkshow Gerakan Cinta Zakat bertajuk "Kemandirian Petani dan Distribusi Zakat Fitrah Baznas ".
Acara tersebut juga dihadiri oleh Direktur Utama BaznasĀ Arifin Purwakananta, dan Kepala LPEM BaznasĀ Deden Kuswanda, di Pejaten Village, Jakarta Selatan, Kamis (6/5/2021).
Saidah mengatakan, pelaksanaan program ini juga harus akuntabel dan transparan. Proses pengadaan penyaluran yang dilakukan harus mematuhi prosedur yang ada. Kemudian pendistribusian beras fitrah harus transparan, mengutamakan mustahik dan menghindari konflik kepentingan.
Baca Juga:Ā Nabi Muhammad SAW Sepanjang Hidup hanya 2 Kali Sakit, Cermin Peduli Kesehatan dan Kebersihan
āRamadhan ini juga merupakan momentum baik bagi para kelompok petani binaan BaznasĀ Pada kesempatan yang baik ini, petani binaanĀ Baznas akan menjadi pemasok beras zakat fitrah yang akan didistribusikan di berbagai wilayah Indonesia,ā kata Saidah.
Saidah menjelaskan, hal tersebut dapat meningkatkan taraf ekonomi petani dikarenakan memiliki nilai jual lebih tinggi daripada dijual ke pemasok di sekitar wilayah petani. āKeuntungan mereka dapat meningkat hingga 15-20%.ā
Saidah berharap, dengan pengadaan beras zakat fitrah BaznasĀ ini mampu meningkatkan ekonomi keluarga petani, baik petani binaan maupun petani sekitar terutama di masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini.
Sementara itu, Direktur Utama BaznasM. Arifin Purwakananta mengatakan, zakat fitrah menjadi momentum paling ditunggu oleh setiap petani binaan, dimana mereka berlomba-lomba memberikan beras berkualitas dan terjamin mutunya yang akan dibeli dan disalurkan kepada mustahik selama bulan Ramadhan.
Sementara Ketua LPEM Baznas , Deden Kuswanda mengatakan, beberapa kelompok petani binaan BAZNAS sudah menyiapkan beras dengan kualitas terbaik mereka yang nantinya akan digunakan untuk peyaluran zakat fitrah di seluruh Indonesia.
āSeperti para kelompok tani Lumbung Pangan Serang yang selama Ramadhan ini berhasil menyiapkan 200 paket isi 5 kg dan 1000 pack isi 3 kg beras. Kelompok tani āMakmurā menyiapkan sebanyak 96 ton beras, dan kelompok Tani Sari Alam sudah menyiapkan 101 ton Beras untuk zakat fitrah BAZNAS,ā jelas Deden.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
(Vitri)