MUI Ajak Panjatkan Doa Qunut Nazilah untuk Palestina, Simak Tata Caranya
AKSI solidaritas untuk Palestina terus digerakkan oleh umat Islam di dunia, termasuk Indonesia. Seperti dilakukan pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cabang Majalengka, Jawa Barat. Mereka membacakan doa bersama dan dibacakan qunut nazilah saat Sholat Zuhur.
Qunut nazilah yang dibacakan berisi doa semoga agama Islam dan umatnya di Palestina atau dunia diberi keselamatan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala.
Baca juga: Peduli Palestina, MUI Ajak Umat Islam Panjatkan Doa Qunut Nazilah
"Saudara-saudara para pejuang di Palestina semoga diberikan pertolongan, dikasihani oleh Allah, diselamatkan oleh Allah, dan dikelurkan dari kesempitan," ujar Ketua MUI Majalengka KH Anwar, Kamis 20 Mei 2021.
Dalam kesempatan itu, dia juga meminta umat Islam lainnya di Tanah Air turun membacakan qunut nazilah. Ini demi kebaikan dan ridho Allah Azza wa jalla untuk kaum Muslimin di Palestina tersebut.
"Kami mengajak semua umat Islam untuk terus berdoa kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Qunut nazilah, doa bersama, mudah-mudahan ditemukan segera solusi terbaik untuk kedamaian dan kemaslahatan umat," jelas dia.
Sebagaimana MNC Portal rangkum, Jumat (21/5/2021), qunut secara bahasa memiliki beberapa arti, yaitu taat, diam, doa, lama berdiri. Adapun qunut secara istilah fiqih yakni doa di dalam sholat pada tempat yang khusus saat berdiri (sesudah rukuk pada rakaat terakhir). Sedangkan Nazilah artinya musibah besar. Sehingga, qunut nazilah artinya qunut yang dilakukan ketika musibah besar menimpa umat Islam.
Baca juga: Wafat Kena Bom Israel, Gadis Penghafal Alquran Ternyata Hendak Menikah Bulan Syawal Ini
Adapun tata cara qunut nazilah adalah sebagai berikut:
1. Disyariatkan qunut ketika terjadi nazilah, sebagaimana telah dilakukan oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam di dalam hadits-hadits yang sahih.
2. Lama qunut nazilah adalah sebulan atau ketika musibah sudah selesai. Ini sebagaimana qunut nazilah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika mendoakan celaka suku-suku yang durhaka dan mendoakan keselamatan para sahabat di Makkah.
