Baca Juga: Frank Ribery, Pesepak Bola Muslim Sangat Anti-Alkohol
Dugaan bahwa China menekan kebebasan beragama, budaya dan hak asasi manusia untuk lebih dari 1 juta etnis Muslim Uyghur di Xinjiang dalam dekade terakhir telah membuat marah negara-negara barat.
Sejumlah negara pun telah menerapkan sanksi terhadap pejabat dan perusahaan China terkait penganiayaan terhadap Uighur.
Para pejabat China dituduh menempatkan orang-orang Uighur di kamp-kamp konsentrasi yang oleh China disebut pusat pendidikan ulang dan pelatihan.
Beijing dengan keras menyangkal tuduhan melakukan pelanggaran hak asasi terhadap warganya di Xinjiang.
(Vitrianda Hilba Siregar)