Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Puasa Arafah, Keutamaanya Dapat Menghapus Dosa 2 Tahun

Vitrianda Hilba Siregar , Jurnalis-Selasa, 06 Juli 2021 |09:35 WIB
Puasa Arafah, Keutamaanya Dapat Menghapus Dosa 2 Tahun
Puasa Arafah amalan sunah. (Foto: Medical News Today)
A
A
A

PUASA Arafah jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah adalah hari yang mulia. Saat itulah datang pengampunan dosa dan pembebasan diri dari siksa neraka. Amalan yang mulia yaitu puasa Arafah ini disunnahkan bagi yang tidak berhaji.

Puasa Arafah adalah amalan yang disunnahkan bagi orang yang tidak berhaji. Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

“Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162).

Baca Juga: Kurban di Daerah Sendiri atau Mengirim ke Wilayah Lain, Mana Lebih Baik?

Imam Nawawi dalam Al Majmu’ (6: 428) berkata, “Adapun hukum puasa Arafah menurut Imam Syafi’i dan ulama Syafi’iyah: disunnahkan puasa Arafah bagi yang tidak berwukuf di Arafah. Adapun orang yang sedang berhaji dan saat itu berada di Arafah, menurut Imam Syafi’ secara ringkas dan ini juga menurut ulama Syafi’iyah bahwa disunnahkan bagi mereka untuk tidak berpuasa karena adanya hadits dari Ummul Fadhl.”

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement