Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hukum Mengkhususkan Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah Hadisnya Sahih atau Palsu, Ini Penjelasan Ulama

Vitrianda Hilba Siregar , Jurnalis-Selasa, 06 Juli 2021 |10:39 WIB
Hukum Mengkhususkan Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah Hadisnya Sahih atau Palsu, Ini Penjelasan Ulama
Mengkhususkan Puasa Tarwiyah bagaimana hukumnya? (Foto:
A
A
A

Baca Juga: Kain Kiswah Kakbah Dinaikkan Menandai Awal Musim Haji Dimulai

صيام يوم عرفة أحتسب على الله أن يكفّر السنة التي قبله ، والسنة التي بعده 

“…puasa hari arafah, saya berharap kepada Allah agar menjadikan puasa ini sebagai penebus (dosa, pen.) satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya..” (HR. Ahmad dan Muslim).

Namun keutamaan semacam ini tidak kita jumpai untuk puasa tanggal 8 Dzulhijjah (hari tarwiyah). Karena hadis yang menyebutkan keutamaan puasa tariwiyah adalah hadis palsu.

Kesimpulannya, kita disyariatkan melaksanakan puasa tarwiyah, mengingat adanya anjuran memperbanyak puasa selama 9 hari pertama Dzulhijjah, namun kita tidak boleh meyakini ada keutamaan khusus untuk puasa di tanggal 8 Dzulhijjah.

Allahu a’lam

(Vitrianda Hilba Siregar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement