Kemudian Nabi tersebut berangkat ke medan perang. Tatkala sudah hampir sampai ke kampung musuh, terdengar kalau Sholat Ashar sudah masuk, atau sudah hampir datang waktunya. Dia pun berkata kepada matahari.
"Sesungguhnya kamu adalah makhluk yang diperintah sebagaimana saya. Ya Allah, tahanlah matahari agar ia berhenti sebentar untuk kami." Maka Allah pun menahan laju matahari sampai Allah memberikan kemenangan kepadanya.
Mereka mulai mengumpulkan ghanimah. Setelah terkumpul, datanglah api untuk memakannya, namun api tersebut tidak mau memakannya. Nabi tersebut menyeru kaumnya, "Sesungguhnya di antara kalian ada yang mencuri barang ghanimah. Hendaknya setiap kabilah ada seseorang yang berjabat tangan denganku."
Maka didapati ada tangan seseorang yang melekat dengan tanganya. Dia lalu berkata, "Di antara kalian ada yang mencuri ghanimah. Hendaknya kabilah kalian berjabat tangan denganku."