Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Doa Memohon Perlindungan dari Segala Keburukan

Vitrianda Hilba Siregar , Jurnalis-Senin, 26 Juli 2021 |11:00 WIB
Doa Memohon Perlindungan dari Segala Keburukan
Doa memohon perlindungan dari segala keburukan. (Foto: Freepik)
A
A
A

DOA memohon perlindungan dari segala keburukan patut diketahui kaum Muslimin dan juga diamalkan secara rutin.  Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam ketika ditimpa kesusahan pernah membaca doa ini. 

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الْعَظِيمُ الْحَلِيمُ،

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ،

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ

وَرَبُّ الْأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ

Laa ilaaha illallaahul 'Azhimul Haliim.

Laa ilaaha illallaahu Rabbul 'arsyil 'azhiim.

Laa ilaaha illallaahu Rabbus-samaawaati wa Rabbul ardhi wa Rabbul 'arsyil kariim.

Baca Juga: Mulai 9 Agustus Arab Saudi Buka Kembali Layanan Umrah, Bagaimana dengan Jamaah Indonesia?

“Tidak ada yang berhak disembah selain Allah, yang Maha Agung lagi Maha Penyantun. Tidak ada yang berhak disembah selain Allah, Rabb ‘arsy yang agung. Tidak ada yang berhak disembah selain Allah, Rabb langit, Rabb bumi dan Rabb ‘arsy yang mulia.”[HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas radhiyallahu’anhuma]

Ustaz Sofyan Ruray menjelaskan,  Al-Imam Ath-Thobari rahimahullah berkata, 

كَانَ السَّلَفُ يَدْعُونَ بِهِ وَيُسَمُّونَهُ دُعَاءَ الْكَرْبِ

"Dahulu generasi Salaf sering membaca doa ini, dan mereka menamakannya: Doa saat kesusahan." [Syarhu Muslim, 17/47]

Baca Juga: Warga Saudi Wakafkan Lahan Perkebunan 6.000 Meter Persegi Demi Amal Orangtua Berkelanjutan

Al-Imam An-Nawawi rahimahullah berkata, 

وَهُوَ حَدِيثٌ جَلِيلٌ يَنْبَغِي الِاعْتِنَاءُ بِهِ وَالْإِكْثَارُ مِنْهُ عِنْدَ الْكُرَبِ وَالْأُمُورِ الْعَظِيمَةِ

“Ini adalah hadits tentang doa yang agung, sepatutnya diperhatikan dan diperbanyak membacanya dalam kondisi genting dan menghadapi masalah-masalah besar.” [Syarhu Muslim, 17/47]

Asy-Syaikh Prof. Dr. Abdur Razzaq Al-Badr hafizhahullah berkata, 

وفي هذا أبيَنُ دلالة على أنَّ أعظمَ علاج للكرب هو تجديدُ الإيمان وترديدُ كلمة التوحيد لا إله إلاَّ الله

"Dalam doa ini terdapat petunjuk yang paling jelas bahwa sebesar-besar solusi untuk mengatasi kesusahan adalah memperbaharui (menguatkan kembali) keimanan dan mengulang-ulang kalimat tauhid laa ilaaha illallaah." [Fiqhul 'Ad'iyati wal Adzkar, 3/181]

(Vitrianda Hilba Siregar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement