Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

2 Hal Penghalang Terkabulnya Doa, Wajib Dihindari

Hantoro , Jurnalis-Rabu, 01 September 2021 |20:37 WIB
2 Hal Penghalang Terkabulnya Doa, Wajib Dihindari
Ilustrasi doa. (Foto: Ali Arapoglu/Pexels)
A
A
A

DOA merupakan salah satu kebutuhan umat Islam agar segala keperluannya dimudahkan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala. Tapi dalam berdoa, setiap Muslim harus memerhatikan adab-adabnya agar bisa dikabulkan oleh Allah Ta'ala.

Tapi ternyata seorang Muslim juga harus menghindari penghalang-penghalang terkabulnya doa. Dikutip dari laman Muslim.or.id, Rabu (1/9/2021), Ustadz Muhammad Saifuddin Hakim PhD mengungkapkan beberapa penghalang terkabulnya doa, di antaranya:

Baca juga: Doa agar Dimudahkan Segala Urusan Kebaikan dan Mendapat Ridha Allah Ta'ala 

1. Hati yang masih lalai

Hati yang masih lalai dan berpaling ketika berdoa kepada Allah Subhanahu wa ta’ala. Berdoa kepada Allah Ta’ala harus dengan sepenuh hati, menghadirkan hatinya untuk benar-benar dikabulkan oleh Allah Ta’ala.

Tidak berdoa dengan hati yang lalai dan berpaling, sehingga hanya menggerakkan lisan saja, sedangkan hatinya berpaling memikirkan yang lainnya.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda:

ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالإِجَابَةِ، وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لَاهٍ

Artinya: "Berdoalah kepada Allah dengan keyakinan bahwa doa tersebut akan dikabulkan. Dan ketahuilah, sesungguhnya Allah Ta’ala tidaklah mengabulkan doa dari hati yang lalai dan berpaling." (HR Tirmidzi Nomor 3488 dan Al-Hakim dalam Al-Mustadrak 1/493).

Ilustrasi doa.

Baca juga: Ini Bacaan Doa Buka Puasa Senin Kamis, Lengkap dengan Terjemahan dan Artinya 

2. Memakan harta haram

Penghalang terbesar terkabulnya doa adalah memakan harta atau barang haram. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis riwayat dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu:

ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ، يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ، يَا رَبِّ، يَا رَبِّ، وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ، وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ، وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ، وَغُذِيَ بِالْحَرَامِ، فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ؟

Artinya: "Kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wassallam menceritakan tentang seorang lelaki yang telah menempuh perjalanan jauh, sehingga rambutnya menjadi kusut dan berdebu. Orang itu mengangkat kedua tangannya ke langit dan berdoa, 'Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku.' Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dari yang haram, maka bagaimanakah Allah akan mengabulkan doanya." (HR Muslim Nomor 1015)

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement