8. Ibnu al Baithar (1197–1248M)
Ibnu al Baithar merupakan ahli botani (tetumbuhan) serta ahli farmasi pada peradaban abad pertengahan. Ia juga menulis kitab Al-Jami fi al-Adwiya al-Mufrada yang berisi mengenai tumbuh-tumbuhan yang memiliki khasiat pada pengobatan yang menjadi rujukan hingga abad ke-16.
Baca juga: Tokoh Muslim Dunia: Banu Musa Bersaudara Penemu Lampu Otomatis hingga Mekanikal Air Mancur
9. Ibnu al Nafis (1213–1288M)
Ilmuwan Muslim multitalenta ini memiliki berperan besar pada bidang medis. Ia mampu mendeskripsikan pembulu darah manusia dengan sangat akurat sehingga dirinya mendapatkan julukan bapak fisiologi pembulu darah.
Baca juga: Tokoh Muslim: Nasirudin Al Tusi Astronom Serbabisa yang Dikagumi Dunia
10. Ibnu Khaldun (1332–1406M)
Sebelum bangsa Barat meneliti mengenai ilmu sosial, ternyata terdapat ilmuwan muslim yang menjadi pelopor mengenai cabang ilmu sosiologi. Ibnu Khaldun meneliti mengenai kebudayaan, peradaban, organisasi sosial, negara, kerajaan, tingkat kekuasaan, wilayah pedesaan dan perkotaan, dan masih banyak lagi. Tak heran berkat penelitiannya ini dia dianggap sebagai bapak ilmu sosial dunia.
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)