Selain itu, bentuk menara dibuat bertingkat lima dan memiliki maknanya tersendiri, yaitu jumlah lima kali sholat yang harus dilakukan setiap hari. Sementara tinggi menara 17 meter adalah simbol dari jumlah rakaat dalam lima kali salat tersebut.
Memiliki ukuran bangunan 20 x 20 meter, lokasinya berada di kompleks dengan luas sekira 5.000 meter persegi. Masjid ini rampung dibangun pada 2006 atas prakarsa Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), atau sekarang bernama Pembina Iman Tauhid Islam, bersama Yayasan Mohammad Cheng Hoo Sriwijaya Palembang.
Ketika memasuki wilayah Masjid Cheng Ho, nuansa pecinannya begitu terasa. Ornamen-ornamen khas China ada di setiap sudut bangunan masjid unik satu ini.
Masjid Cheng Ho kini menjadi destinasi wisata religi yang banyak dikunjungi para pelancong dari berbagai daerah hingga manca negara. Hal tersebut juga diakui oleh salah satu petugas masjid, Maftuhudin.
Baca juga: Inspirasi Sukses TKW di Arab Saudi, Giat Bekerja hingga Menikah dengan Jenderal
Ia mengatakan pengunjung yang datang ke Masid Cheng Ho tidak hanya untuk menunaikan ibadah sholat. Mereka juga sangat antusias ingin melihat langsung keunikan bangunan ibadah umat Islam ini.
"Sekarang sudah banyak turis asing dari luar negeri, terutama yang berasal dari China yang datang ke masjid ini," ungkapnya.
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)