Dalam pembinaan ini, Kemenag bakal melibatkan seluruh jajaran, mulai tingkat Kanwil Kemenag Provinsi, Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, hingga Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan.
"Kita akan optimalkan mereka untuk menyapa langsung ke jamaah haji dalam masa tunggu dan jamaah yang akan berangkat," paparnya.
Baca juga: Kisah Habib Umar bin Hafidz Sebut Indonesia Negeri Paling Dijaga Allah Ta'ala
Baca juga: Cerita Abu Nawas Carikan Kambing Bertanduk Besar, Kok Malah Diukur Pakai Tangan Bayi
Di samping itu, Kemenag juga mendorong agar petugas maupun pembimbing haji melek teknologi digital. Sebab, seluruh pelayanan ibadah haji di Arab Saudi sudah menggunakan teknologi digital, sehingga telah menjadi kewajiban para petugas atau pembimbing haji beradaptasi.
"Sekarang sudah harus main digital semua. Mau masuk masjid digital, buat appointment digital, layanan juga umrahnya digital," tukasnya.
(Hantoro)