HARI Jumat merupakan waktu yang sangat istimewa bagi umat Islam. Jumat memiliki kemuliaan tersendiri, seperti berstatus hari rayanya kaum Muslimin hingga waktu turunnya banyak keberkahan. Demikian diungkapkan Ustadz Dr Khalid Basalamah Lc MA.
Ia melanjutkan, keistimewaan lain dari hari Jumat yakni adanya peristiwa hingga limpahan karunia dari Allah Subhanahu wa ta'ala. Apa sajakah itu? Berikut ini dijelaskan Ustadz Khalid Basalamah, seperti dikutip dari kanal YouTube Islam terkini, Jumat (28/1/2022).
Baca juga: Abu Nawas Beri Hadiah Itik Panggang ke Raja, tapi Kok Kakinya Cuma Satu?
1. Nabi Adam diciptakan dan hari kiamat terjadi
Keistimewaan hari Jumat bagi umat Islam adalah waktu penciptaan Nabi Adam Alaihissallam. Ustadz Khalid Basalamah mengatakan nabi sekaligus manusia pertama tersebut diciptakan Allah Subhanahu wa ta'ala pada hari Jumat dengan penuh kemuliaan. Selain itu, hari kiamat kelak akan terjadi pada hari Jumat. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam:
"Hari terbaik di mana matahari terbit di dalamnya ialah hari Jumat. Pada hari itu Adam Alaihissallam diciptakan, dimasukkan ke surga, dikeluarkan daripadanya, dan kiamat tidak terjadi kecuali di hari Jumat." (HR Muslim)

2. Waktu mustajab berdoa
Keistimewaan berikutnya dari hari Jumat bagi umat Islam adalah waktu yang mustajab untuk berdoa. Tidak hanya sebagai bentuk ketaatan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, beribadah di hari Jumat juga menjadi waktu yang tepat untuk meminta pertolongan-Nya. Seperti diriwayatkan dalam sebuah hadis:
"Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu dia berkata; Abul Qasim Shallallahu 'alaihi wassallam pernah bersabda: 'Pada hari Jumat terdapat waktu yang tidaklah seorang hamba Muslim sholat dan meminta kebaikan kepada Allah, kecuali Allah akan mengabulkannya.' Beliau memberi isyarat dengan tangannya. Kami berkata: 'Yaitu beliau menyempitkannya'.'' (HR Bukhari dan Muslim)
Baca juga: Alquran Surat Al Kahfi Ayat 1-110 Disunahkan Dibaca Setiap Jumat, Ini Keutamaannya
3. Pahala dilipatgandakan
Keistimewaan selanjutnya adalah seluruh amalan yang dikerjakan seorang Muslim pada hari Jumat akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah Subhanahu wa ta'ala. Sebagaimana firman Allah Ta'ala:
"Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui." (QS Al Baqarah: 216)