MARI diketahui persamaan dan perbedaan ceramah, pidato, serta khotbah. Kerap kali ketika mendengar ceramah, pidato, atau bahkan khotbah; masih terasa bingung membedakan ketiganya.
Ketiganya merupakan bagian dari komunikasi massa. Biasanya pesan yang disampaikan berupa ajakan kepada masyarakat atau bahkan larangan terhadap hal-hal tertentu.
Baca juga: 5 Sunah ketika Buka Puasa Ramadhan, Miliki Pahala Sangat Besar
Nah, ternyata ada enam hal yang dapat membedakan dari ketiganya. Masing-masing adalah topik pembicaraan, target audiens, bentuk komunikasi yang digunakan, tempat, waktu, dan interaksi pendengar.
1. Ceramah
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ceramah berarti pidato oleh seseorang di hadapan banyak pendengar, mengenai suatu hal, pengetahuan, dan sebagainya.
Ada juga pendapat lain yang menyatakan bahwa ceramah merupakan suatu kegiatan pemberian nasihat maupun petunjuk kepada seseorang. Ceramah biasanya masuk ke dalam topik pembicaraan berkonsep keagamaan.
Komunikasi yang terjadi dalam ceramah bersifat dua arah. Kadang jamaah menyampaikan pertanyaan kepada ustadz atau pemuka agama. Nantinya pertanyaan tersebut akan kembali dijawab dan seterusnya.
Pelaksanaan ceramah ini bisa terjadi kapan saja dan seringkali menyesuaikan dengan hari-hari tertentu atau peringatan hari penting yang ada di tengah masyarakat.
Baca juga: Menag Terbitkan SE Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Mushola, Ini Isi Lengkapnya
Jika ceramah dilakukan dengan menggunakan topik agama, maka biasanya akan terjadi ketika hari-hari keagamaan. Selain itu, ceramah secara umum biasanya dilakukan pada berbagai acara dengan pendengar dari masyarakat umum.
Tidak hanya di rumah ibadah, ceramah dapat juga dilakukan baik di sekolah, kampus, maupun tempat lain yang representatif.