HUMOR Abu Nawas berawal ketika di mengelabui utusan Baginda Raja Harun Al Rasyid yang datang. Diceritakan suatu hari ada beberapa orang utusan Raja datang menemui Abu Nawas.
Istana menginginkan Abu Nawas hadir di istana. Mereka hendak menanyakan kenapa Abu Nawas menolak perintah Raja ketika hendak diangkat menjadi pejabat qadhi atau hakim istana.
Baca juga: Aneh! Abu Nawas Bisa Bikin Panci Beranak, Pemiliknya pun KegiranganÂ
"Hai Abu Nawas, kau dipanggil Raja untuk menghadap ke istana," ujar Wazir utusan Raja, dikutip dari nu.or.id, Jumat (18/3/2022).
"Buat apa Raja memanggilku? Aku tidak ada keperluan dengannya," jawab Abu Nawas dengan nada santai.
"Hai Abu Nawas, kau tidak boleh berkata seperti itu kepada rajamu," tegas Wazir.
"Hai wazir, kau jangan banyak cakap. Cepat ambil ini kudaku dan mandikan di sungai supaya bersih dan segar," kata Abu Nawas sambil menyodorkan sebatang pohon pisang yang dijadikan kuda-kudaan.
Baca juga: Abu Nawas Obati Raja yang Susah Tidur, Cuma Modal Cerita Semut Masuk TelingaÂ
Abu Nawas berkelakuan seperti itu agar dianggap tidak waras sehingga Raja tidak lagi memaksanya menjadi qadhi atau hakim. Wazir hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan Abu Nawas.
"Abu Nawas kau mau apa tidak menghadap Sultan?" tanya Wazir.
"Katakan kepada Rajamu, aku sudah tahu maka aku tidak mau," papar Abu Nawas.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News