USTADZ Abdul Somad (UAS) mengatakan manusia biasa pasti memiliki tingkat kesabaran berbeda-beda. Sebagian orang ada yang cepat marah atau tersinggung karena suatu hal. Ini harus dihindari selama bulan Ramadan agar pahala puasa tidak habis terbuang sia-sia.
UAS mengungkapkan ada tips ampuh supaya tidak cepat emosi dan sakit hati ketika menghadapi sesuatu yang dirasa menjengkelkan.
Baca juga: Humor Abu Nawas: Minta Jodoh Cantik untuk Teman Ibunya, Bisa Aja!
Ia mengatakan, apabila seseorang secara tidak langsung menegur melalui cara lain, misalnya dengan sindiran, maka lebih baik berbicara langsung apa yang menjadi permasalahannya.
"Tapi kalau kita salah paham, tabayun," ungkapnya, seperti dikutip dari kanal YouTube Tanya Ustadz Somad, Senin (28/3/2022).
Kemudian UAS mengingatkan, sebagai umat Islam agar tidak mudah tersulut emosi atau sensitif. Lalu komunikasi yang baik dalam menyelesaikan masalah jadi salah satu hal yang penting agar tidak ada lagi kesalahanpahaman yang berujung marah.
Sementara itu Ketua Forum Komunikasi Dai Muda Indonesia (FKDMI) Jakarta Timur Ustadz Asroni Al Paroya mengatakan jika perasaan marah terus diikuti dan diluapkan maka bisa jadi akan merugikan diri sendiri dan orang lain.
"Akibatnya dapat merugikan diri sendiri, keluarga, orang dekat, lingkungan sekitar, bahkan orang lain yang tidak dikenal," ujarnya kepada MNC Portal beberapa waktu lalu.
Oleh karena itu, lanjut dia, saat perasaan marah atau jengkel datang dianjurkan membaca doa untuk meredamnya. Bacaan ini akan menghilangkan rasa marah pada diri manusia.
Berikut doa-doa untuk menghilangkan rasa marah atau rasa jengkel:
1. Memperbanyak membaca taawudz
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
A’udzu billahi minasy syaithonir rojiim
Artinya: "Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk."
2. Membaca zikir
"Kedua, jika sudah mulai jengkel atau emosi sudah naik, hendaknya tenadahkan kepala ke atas langit sambil berzikir mengngingat Allah Subhanahu wa ta'ala," lanjutnya.
3. Membaca doa dengan penuh kekusyukan
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِىْ ذَنْبِىْ وَاذْهِبْ غَيْظَ قَلْبِىْ وَاَجِرْنِىْ مِنَ الشَّيْطَانِ
Allohummaghfir lii dzambii wadzhib ghoidzho qolbii wa ajirnii minasy syaithooni
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku, hilangkanlah kemarahan hatiku dan selamatkanlah aku dari kejahatan setan."
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)