"Contoh paling sederhana dari sumber asam amino adalah protein hewani. Jadi, sangat disarankan beri makan anak yang berpuasa dengan makanan yang mengandung protein hewani," ujarnya.
Tidak lupa, usahakan si kecil mengonsumsi buah dan sayur yang cukup selama buka puasa maupun sahur. Ini menjadi penting supaya gizinya terpenuhi dengan baik.
4. Kurangi aktivitas fisik anak
Prof Aryono menambahkan, usahakan orangtua membatasi aktivitas fisik anak. Mungkin yang tadinya sangat aktif, diminta untuk lebih sedikit tenang dan beri pemahaman ke anak dengan cara yang penuh sayang dan lemah lembut kenapa dia harus lebih kalem kalau sedang berpuasa.
5. Jangan marahi anak kalau susah bangun sahur
"Soal bangun sahur, buat orang dewasa saja bukan hal yang mudah, jadi Anda jangan kemudian kesal atau memarahi anak yang susah sekali dibangunkan. Coba beri penjelasan keesokan harinya. Tapi kalau akhirnya bisa bangun, lalu dia menolak sahur, ya jangan marah juga. Setidaknya si kecil sudah tahu kalau ada yang namanya jam sahur. Dengan memberitahukannya, itu sama saja mengajari anak dan diharapkan dia akan terbiasa dengan hal itu," terangnya.