MADINAH - Ada 29 hotel di Madinah yang akan dipakai jamaah haji Indonesia. Jarak terjauh hotel dari Masjid Nabawi hanya mencapai 500 meter.
Wakil Kepala Sektor 3 Madinah Bayu Prayitno mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengecek hotel-hotel yang akan ditempati jamaah haji Indonesia di sektor 3.
"Mengenai kesiapan kamar, apakah sudah sesuai dengan yang sudah dikontrakkan dengan pemerintah Indonesia, nah itu nanti tim akomodasi memastikan semuanya, sudah tersedia tempat tidur dan lainnya termasuk kamar mandi," kata Bayu di Madinah.
Layanan akomodasi jamaah haji Indonesia di Madinah menggunakan sistem full musim dan penyewaan blocking time. Hotel yang disewa terpusat pada tiga wilayah, yaitu: Markaziyah Syimaliah, Markaziyah Gharbiah, dan Markaziyah Janubiah.
Total ada 29 hotel yang tersebar di tiga wilayah tersebut dengan kapasitas 24.315 jamaah haji. Jamaah haji di Indonesia akan tinggal paling lama sembilan hari di Madinah. Mereka akan menjalani ibadah Arbain (salat berjamaah di Masjid Nabawi dalam 40 waktu).
Setelah itu, jamaah gelombang pertama yang lebih dulu ke Madinah, akan diberangkatkan ke Makkah untuk menjalani proses haji dan setelah itu kembali ke Tanah Air. Sedang jamaah yang berangkat pada gelombang kedua, lebih dulu ke Makkah. Setelah proses haji, mereka diberangkatkan ke Madinah untuk menjalani Arbain, lalu kembali ke Tanah Air.