Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bisa Cek Saturasi Oksigen, Jamaah Haji Berisiko Tinggi Diminta Tetap Pakai Jam Tangan Canggih Ini

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Jum'at, 17 Juni 2022 |23:46 WIB
Bisa Cek Saturasi Oksigen, Jamaah Haji Berisiko Tinggi Diminta Tetap Pakai Jam Tangan Canggih Ini
Jam tangan untuk memantau kesehatan jamaah haji (Foto: MHC/Dani Jumadil Akhir)
A
A
A

MAKKAH - Jamaah haji Indonesia berisiko tinggi (risti) mendapatkan smartwatch atau jam tangah canggih yang dapat memantau kesehatan, dari detak jantung hingga saturasi oksigen.

Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Makkah M Imran Saleh mengatakan, jamaah haji Indonesia yang masuk kategori risti di Makkah mendapat jam tangan canggih.

Jam tangan canggih ini merupakan bagian dri aplikasi bernama TeleJemaah. Aplikasi itu dapat mempermudah petugas kesehatan dalam memantau kondisi kesehatan jemaah haji berisiko tinggi. Fitur dalam aplikasi itu terdiri dari input data kesehatan sampai dengan galeri dan artikel.

"Ada beberapa yang datang tadi menggunakan smartwatch, termasuk jamaah risti," kata Imran di Kantor KKHI Makkah, Jumat (17/6/2022).

Imran menjelaskan, jam tangan canggih ini seharusnya dapat dipakai setiap hari oleh jamaah haji Indonesia, terutama pada saat beraktivitas.

"Ini juga yang mungkin perlu sosialisasi lagi ya bagaiamana cara penggunaannya, fungsinya sehingga datanya bisa kita peroleh secara realtime," ujarnya.

Pihaknya akan kembali melakukan edukasi melalui dokter dan perawat di kloter masing-masing untuk menerangkan apa fungsi smartwatch tersebut. "Tidak perlu dilepas saat berwudhu itu anti air," katanya.

Diakui Imran, banyak jamaah tidak paham mengenai penggunaan jam tangan ini. Pihaknya akan meminta Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) menjelaskan lagi tentang penggunaan jam dan fungsinya sehingga jamaah haji tahu apa manfaatnya.

"Jam ini kalau tidak digunakan memang tidak bisa dipantau TKHI. Jadi TKHI memang harus menjelaskan kepada jamaah haji," ujarnya.

Dalam operasional Haji Indonesia tahun ini, Kemenkes membagikan sebanyak 3.000 jam tangan canggih ini khusus kepada jamaah haji dengan risiko tinggi.

Pada menu aplikasi terdapat input data kesehatan yang terdiri dari tekanan darah, gula darah, saturasi oksigen, suhu tubuh, sampai keluhan. Menu pada aplikasi tersebut bisa dimanfaatkan oleh jamaah haji dan bisa meminta bantuan petugas kesehatan jika diperlukan.

(Arief Setyadi )

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement