Pentingnya pemeriksaan konsultasi spesialis dilakukan karena jamaah risti sudah memiliki penyakit bawaan dari Tanah Air, sebagian besar menderita hipertensi, diabetes dan penyakit jantung.
"Penyakit komorbid ini yang berisiko menyebabkan mereka tidak bisa menyelesaikan ibadahnya dengan sempurna karena ada keterbatasan," katanya
Sekadar informasi, sebanyak 15.300 jamaah haji Indonesia 2022 terdata memiliki penyakit penyerta atau komorbid hipertensi. "15.300 jamaah kita hipertensi, paling tinggi dari jumlah komorbit lainnya," kata Imran.
Selanjutnya,penyakit komorbid terbanyak kedua adalah jantung yaitu 1.700 orang jamaah, diabetes 5.600 jamaah, asma 430 orang dan gagal ginjal 148 jamaah.
(Arief Setyadi )