Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Benarkah Lebih Besar dari Perang Jihad?

Hantoro , Jurnalis-Rabu, 29 Juni 2022 |11:09 WIB
Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Benarkah Lebih Besar dari Perang Jihad?
Ilustrasi keutamaan puasa Dzulhijjah. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Kemudian dalil keutamaan puasa pada awal bulan Dzulhijjah adalah hadis dari Hunaidah bin Kholid, dari istrinya, beberapa istri Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam mengatakan:

عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ.

"Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam biasa berpuasa pada 9 hari awal Dzulhijjah, pada hari Asyura, berpuasa 3 hari setiap bulannya, …" (HR Abu Dawud nomor 2437. Syekh Al Albani mengatakan hadis ini sahih)

Baca juga: 3 Doa Menyembelih Hewan Kurban Lengkap Teks Arab, Latin, Artinya Bahasa Indonesia 

Baca juga: Cerita Abu Nawas Kasih Solusi untuk Tahanan Seumur Hidup: Sehari Dipenjara Sehari Dibebaskan 

Lalu pada hari ke-9 Dzulhijjah sangat disunahkan puasa Arafah yang fadilahnya bisa mengampunkan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.

Dari Abu Qotadah, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda:

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

"Puasa Arafah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR Muslim nomor 1162)

Allahu a'lam bisshawab.

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement