Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menag Sebut Jamaah Haji RI Dapat Uang Rp60.000 jika Makanan Basi

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Selasa, 05 Juli 2022 |21:33 WIB
Menag Sebut Jamaah Haji RI Dapat Uang Rp60.000 jika Makanan Basi
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: Dok MCH)
A
A
A

MAKKAH - Jamaah haji Indonesia akan mendapatkan ganti rugi senilai 15 Saudi Riyal (SAR) setara Rp60.000 (kurs Rp4.000 per SAR) atau makanan yang baru jika makanan yang diterimanya basi.

Hal ini disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat rapat koordinasi dengan tim pengawas haji di Hotel Retaj al Rayyan, Makkah, Selasa (5/7/2022).

"Apapun alasannya kalau mereka tidak makan harus diganti. Kalau tidak sempat masak lagi diganti yang 15 Riyal atau mi instan yang senilai itu," kata Menag.

Gus Men sapaan akrabnya mengatakan ada beberapa penyebab makanan basi, salah satunya melewati batas waktu yang telah ditentukan. Sebab, setiap makanan yang diberikan kepada jamaah haji Indonesia mempunyai masa berlaku yang tertera di box makanan tersebut.

 Baca juga: Kementerian Media Arab Saudi Luncurkan Media Center Virtual Haji 2022

"Ada jamaah yang telat makan, karena makanan ada expired-nya sudah ditentukan mungkin dia ke masjid belum sempat makan jadi makanan basi," kata Gus Men.

Pada tahun ini, layanan konsumsi untuk jamaah haji Indonesia berbeda dibandingkan tahun sebelumnya karena jamaah mendapatkan tiga kali makan sedangkan sebelumnya hanya dua kali.

Jamaah haji Indonesia akan mendapatkan total layanan konsumsi atau makan sebanyak 119 kali yang terdiri dari 75 kali layanan konsumsi di Makkah, 27 kali di Madinah dan 16 kali di Arafah-Mina-Muzdalifah atau Armuzna.

Menu makanan yang diberikan untuk jamaah haji Indonesia sesuai cita rasa nusantara terdiri dari nasi, lauk dan sayur serta buah dan air mineral.

Berikut jadwal lengkap makan jamaah haji Indonesia di Arab Saudi:

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement