Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jamaah Haji Masih Nekat Bawa Air Zamzam meski Dilarang, Kenapa Ya?

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Minggu, 31 Juli 2022 |00:41 WIB
Jamaah Haji Masih Nekat Bawa Air Zamzam meski Dilarang, Kenapa Ya?
Ilustrasi (Foto: Dok. Okezone)
A
A
A

MADINAH - Jamaah haji Indonesia masih membawa air zamzam ke dalam koper bagasi meski sudah dilarang. Hal ini ditemukan saat proses pemeriksaan koper bagasi di x-ray saat kepulangan jamaah haji gelombang kedua melalui Bandara Madinah.

Alhasil koper bagasi milik jamaah tersebut dibongkar. Padahal sosialisasi dan edukasi pelarangan membawa air zamzam terus dilakukan melalui ketua kloter, namun masih ada jamaah haji yang nekat membawa air zamzam.

"Tidak boleh ada air zamzam, ternyata setelah kita cek di lapangan masih ditemukan ada air zamzam di setiap kloternya," kata Kasi Yanpul Daerah Kerja (Daker) Madinah Cecep Nursyamsyi kepada Media Center Haji (MCH) di Madinah.

Cecep menjelaskan, ada beberapa modus yang dilakukan agar air zamzam lolos dari pemeriksaan x-ray. Namun, aksi tersebut tetap ketahuan.

"Walaupun mereka packing sedemikian rupa, mungkin mereka masukin ke dalam sajadah dan tetap di dalam x-ray akan ketahuan dan kelihatan lalu kami lakukan pembongkaran dengan disaksikan petugas kami atau rekan kami dari Garuda," ujar Cecep.

Menurut Cecep, dalam pemeriksaan x-ray ditemukan botol air zamzam paling banyak dari kloter Medan (MES). Tercatat sebanyak 36 koper bagasi yang dibongkar karena di dalamnya ditemukan beberapa botol air zamzam

Lalu apa alasan jamaah haji masih membawa air zamzam ke koper bagasi meski sudah dilarang? Cecep melihat hal ini sebagai kenekatan maupun coba-coba jamaah haji.

"Mungkin di sini kenekatan dari jamaah, unsur coba-coba atau berdasarkan berita jamaah sebelumnya yang lolos. Padahal di tahun ini dipastikan lebih ketat baik pemeriksaan x-ray lebih canggih dan petugas yang disiapkan zamzam untuk memeriksa zamzam di dalam koper bagasi," katanya.

Pembongkaran koper bagasi yang kedapatan membawa air zamzam membutuhkan waktu 10-15 menit. Setelah pembongkaran, koper tersebut kembali dirapikan. Jika koper tersebut rusak, pihak Airgate maupun Jeddah Management Company (JMC) sudah menyiapkan mesin wrapping demi keamanan barang yang di dalam koper.

"Kalau rusak itu di-wrapping, mengembalikan kerusakan enggak karena itu sebuah risiko, tapi kalau barang di dalam koper kami jamin tidak akan ada yang hilang," tukasnya.

(Khafid Mardiyansyah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement