3. Ciri-ciri orang beriman yang ketiga adalah orang yang bertawakal kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.
وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ
Artinya: "Dan hanya kepada Rabbnya mereka bertawakal." (QS Al Anfal (8): 2)
Orang yang beriman akan berserah diri hanya kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Selain melakukan usaha agar terwujudnya keinginannya, mereka tetap bertawakal kepada Allah Ta'ala. Karena mereka yakin bahwa tidak akan terwujud suatu hal kecuali atas kehendak Allah Ta'ala.
4. Ciri-ciri orang beriman berikutnya yaitu orang-orang yang mengerjakan sholat.
ٱلَّذِينَ يُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ
Artinya: "(yaitu) Orang-orang yang mendirikan sholat." (QS Al Anfal (8): 3)
Orang yang beriman akan mendirikan sholat secara sempurna, baik sholat yang hukumnya wajib maupun sunah. Sholat adalah sarana mediasi seorang hamba yang ingin berkomunikasi dengan Allah Subhanahu wa ta'ala.
5. Ciri-ciri orang beriman yang terakhir yakni orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah Subhanahu wa ta'ala.
وَمِمَّا رَزَقْنَٰهُمْ يُنفِقُونَ
Artinya: "Dan mereka yang menginfakkan rezeki yang Kami berikan kepada mereka." (QS Al Anfal (8): 3)
Seorang dikatakan beriman ketika menginfakkan hartanya di jalan Allah Subhanahu wa ta'ala. Sebagaimana dilakukan Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu, beliau menginfakkan seluruh hartanya di jalan Allah Ta'ala.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)