IBNU al-Haitsam merupakan sosok Muslim cerdas yang sangat dihormati publik dunia. Berkat penemuannya, ia dijuluki sebagai "Bapak Optik Modern". Karya-karyanya pun menginspirasi banyak negara Barat.
Dikutip dari laman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ibnu al-Haitsam memiliki nama lengkap Abu Ali Muhammad al-Hasan ibnu al-Haitsam, yang populer dengan nama Alhazen di dunia Barat.
BACA JUGA:Jadwal Sholat Hari Ini Jumat Berkah 18 November 2022M/23 Rabiul Akhir 1444HÂ
Ilmuwan Muslim yang lahir di Bashrah pada tahun 965 Masehi tersebut menguasai berbagai bidang disiplin ilmu. Di antaranya adalah sains, falak, matematik, geometri, pengobatan, hingga filsafat.
Perjalanan intelektual dan kariernya dimulai dari Basrah yang kemudian dilanjutkan dengan hijrah ke Ahwaz dan Baghdad setelah berkhidmah sebagai pegawai pemerintah di tanah kelahirannya.Â
Kecintaannya yang besar terhadap ilmu pengetahuan tidak membuatnya cepat berpuas diri dan merasa cukup, sekalipun lahir dan dibesarkan di pusat ilmu pengetahuan pada masa Dinasti Abbasiyah yaitu Basrah dan Baghdad.
Hal ini dapat dilihat dari keputusannya meneruskan perjalanan intelektual ke Mesir untuk meneruskan studinya di Universitas al-Azhar.
BACA JUGA:Piala Dunia 2022, Megahnya Masjid Imam Muhammad bin Abdul Wahhab di Qatar Berkapasitas 30.000 JamaahÂ
Selama proses mengumpulkan biaya tambahan studinya, Ibnu Haitsam melakukan beberapa kerja penyelidikan mengenai aliran Sungai Nil yang kerap meluap hingga mengakibatkan banjir dan gemar menyalin buku-buku mengenai matematika serta ilmu falak.
Ibnu Haitsam merupakan ilmuwan yang produktif dalam menghasilkan karya. Tidak kurang dari 200 karya yang dihasilkan meliputi matematika, fisika, astronomi, kedokteran dan optik, serta karya-karya terjemahan atau komentar atas karya filsafat.Â
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News