3 Hukum Tajwid Surat Ghafir Ayat 60, Pahami dan Raih Pahala Besar
HUKUM tajwid Surat Ghafir Ayat 60 menarik diulas dan sangat penting diketahui. Dalam membaca ayat-ayat suci Alquran, adanya tajwid perlu diperhatikan.
Adapun tajwid adalah membaca dengan membaguskan pelafalannya agar terhindar dari keburukan maknanya. Kemudian juga membaca dengan maksimal tingkat kebenarannya dan kebagusannya.
Berikut ini ulasan beberapa hukum tajwid Surat Ghafir Ayat 60:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادۡعُوۡنِىۡۤ اَسۡتَجِبۡ لَـكُمۡؕ اِنَّ الَّذِيۡنَ يَسۡتَكۡبِرُوۡنَ عَنۡ عِبَادَتِىۡ سَيَدۡخُلُوۡنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيۡنَ
Latin: Wa qaala Rabbukumud 'ooneee astajib lakum; innal lazeena yastakbiroona an 'ibaadatee sa yadkhuloona jahannama daakhireen.
Artinya: "Dan Tuhanmu berfirman, 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina'."
Berikut hukum tajwid Surat Ghafir Ayat 60:
1. Qalqalah
Pada penggalan ayat رَبُّكُمُ ٱدْ , أَسْتَجِبْ dan سَيَدْ ini ada tajwid qalqalah artinya adalah membunyikan huruf-huruf tertentu dengan suara memantul keluar dari makharijul huruf (tempat keluarnya huruf) karena huruf tersebut berbaris sukun (mati) atau huruf hidup dibaca sukun (mati) karena diwaqafkan (diberhentikan).
2. Ghunnah
Pada penggalan ayat لَكُمْۚ إِنَّ dan جَهَنَّمَ ini harus meninggikan hingga 2 harakat.
3. Mad Arid Lissukun
Pada penggalan ayat دَاخِرِينَ artinya bacaan panjang karena huruf Mad bertemu dengan huruf sukun disebabkan karena Waqaf dan terjadi di akhir ayat. Jika tidak diwaqafkan, maka itu tetap Mad Asli atau Mad Tabi'i.
Wallahu a'lam bisshawab.
(RIN)
(Rani Hardjanti)
